tag:blogger.com,1999:blog-25405585629438879612024-03-05T19:09:00.385+07:00Wisma Pangestu - Cicurug SukabumiWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-4437975270810404812010-03-05T08:46:00.000+07:002010-03-05T08:46:41.551+07:00PERJUANGAN KITA SEMUA<b>Jumat, 5 Maret 2010</b> <br />
<br />
Bacaan Setahun : <a href="http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/03/05/#SABDAweb" onclick="PopUp("http://sabdaweb.sabda.org/pop/?p=Bilangan+34-36%3B+Markus+9%3A30-50")" title="SABDAweb
Bilangan 34-36; Markus 9:30-50">Bilangan 34-36; Markus 9:30-50</a> <br />
Nats : Dialah yang memberikan ... gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus (<a href="http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/03/05/#SABDAweb" onclick="PopUp("http://sabdaweb.sabda.org/pop/?p=Efesus+4%3A11%2C12")" title="SABDAweb
Efesus 4:11,12">Efesus 4:11,12</a>) <br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr> <td> <h1><div align="center"> </div><div align="center">PERJUANGAN KITA SEMUA</div></h1></td> </tr>
<tr> <td class="wj"> Bacaan : <a href="http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/03/05/#SABDAweb" onclick="PopUp("http://sabdaweb.sabda.org/pop/?p=Efesus+4%3A7-16")" title="SABDAweb
Efesus 4:7-16">Efesus 4:7-16</a> <br />
<br />
Dalam pertandingan sepak bola, memang yang bermain dalam masing-masing tim adalah sebelas pemain. Namun, banyak orang menyadari, sesungguhnya ada "pemain kedua belas" dalam setiap tim, yang mendukung kelompok meraih kemenangan. "Pemain kedua belas" ini adalah suporter tim tersebut. Sebagai pemantik semangat, suporter berperan menguatkan tim yang didukungnya untuk meraih kemenangan. Jadi, ketika pertandingan berlangsung, sesungguhnya seluruh "isi stadion" sedang "bertanding". <br />
Demikian juga misi Kerajaan Allah. Memang ada sebagian orang yang melakukan tugas-tugas spesifik; seperti menjadi pendeta, pastor, pemberita Injil, misionaris, biarawan, dan sebagainya. Namun, perjuangan membangun Tubuh Kristus adalah perjuangan kita semua, yang percaya kepada Yesus Kristus. Maka, tidaklah tepat konsep yang mengatakan bahwa yang harus mengerjakan tugas Kerajaan Allah hanyalah para rohaniwan. Bahkan, kalau mau mengambil makna literal perikop ini, tugas utama para rohaniwan adalah memperlengkapi anggota jemaat. Sementara yang bertugas membangun Kerajaan Allah adalah para anggota jemaat itu sendiri. <br />
Lalu bagaimana kita, yang bukan rohaniwan, bisa mengerjakan misi Kerajaan Allah ini? Dengan menjadi duta Kerajaan-Nya di tempat kita hidup, berkeluarga, bekerja, dan bermasyarakat. Dengan hidup sesuai standar Kristus, hingga menjadi berkat serta teladan di sana. Pula dengan mengkontribusikan nilai-nilai kristiani, sehingga Kerajaan Allah dapat dihadirkan di sana. Dan yang terutama, dengan memperkenalkan Yesus, sehingga mereka pun menjadi anggota Kerajaan Allah -ALS <br />
<div align="center"><b><center>MEMBANGUN KERAJAAN ALLAH ADALAH<br />
<br />
TUGAS SEMUA ORANG PERCAYA</center><center>Sumber Bahan: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2010/03/05/</center></b></div></td> </tr>
</tbody></table><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td align="center" height="50" valign="center" width="2%"> <img alt="Tampilan cetak (print view) untuk halaman ini" border="0" src="http://www.sabda.org/_images/pub/ico_print_0.gif" /></td> <td class="wn" valign="center" width="60%"> <a href="http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/print?edisi=20100305" target="_blank" title="Tampilan cetak (print view) untuk halaman ini">Tampilan cetak (print view) untuk halaman ini</a></td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td><td class="wn" valign="center" width="60%"> </td> <td align="right" class="wn" valign="center" width="38%"> </td></tr>
</tbody></table>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-43205176508643603032009-12-14T08:32:00.000+07:002009-12-14T08:32:27.990+07:00Arti Natal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://paperdesignsbybarbara.com/blog6/wp-content/uploads/2006/11/Christmas%20Tree.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://paperdesignsbybarbara.com/blog6/wp-content/uploads/2006/11/Christmas%20Tree.jpg" width="144" /></a><br />
</div>Seperti yang kamu ketahui, kita semakin dekat dengan ulang tahun saya. Setiap tahun perayaan diadakan dalam kehormatan. Saya pikir tahun ini akan diadakan perayaan, seperti biasa. Selama waktu itu ada banyak orang berbelanja hadiah, ada banyak pengumuman radio dan iklan TV, dan di setiap bagian dunia ini semua orang berbicara bahwa perayaan ini semakin dekat dan dekat.<br />
<br />
<a href="http://cupcakejones.files.wordpress.com/2009/11/christmas-scene.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="146" src="http://cupcakejones.files.wordpress.com/2009/11/christmas-scene.jpg" width="200" /></a>Hal ini benar-benar sangat bagus untuk tahu bahwa, setidaknya setahun sekali, beberapa orang berpikir tentang saya.<br />
<br />
Perayaan ulang tahunku dimulai bertahun-tahun yang lalu. Pada awalnya orang-orang tampaknya mengerti dan bersyukur untuk semua yang saya lakukan bagi mereka, tetapi dalam kali ini, tak ada yang tahu atau peduli dengan alasan untuk merayakan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.asksam.com/ebooks/christmas-carols/christmas-carols.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://www.asksam.com/ebooks/christmas-carols/christmas-carols.jpg" width="148" /></a><br />
</div>Keluarga dan teman-teman berkumpul bersama dan memiliki banyak kesenangan, tetapi mereka tidak tahu arti perayaan. Aku ingat bahwa tahun lalu ada pesta besar dalam kehormatan. Meja makan penuh dengan makanan lezat, kue-kue, buah-buahan, berbagai macam kacang dan coklat. Dekorasi yang sangat indah dan ada banyak, banyak hadiah yang dibungkus indah.<br />
<br />
Tapi, apakah kamu ingin tahu sesuatu? Aku sebenarnya tidak diundang! Saya adalah tamu kehormatan dan mereka telah lupa untuk mengirim saya sebuah undangan.<br />
<br />
Pesta ini untukku, tetapi ketika hari besar itu datang, aku ditinggalkan di luar. Mereka menutup pintu di wajahku .. dan ketika aku ingin bersama mereka dan membagi meja mereka.<br />
<br />
Sebenarnya, itu tidak mengejutkan saya, karena selama beberapa tahun terakhir, banyak yang telah menutup pintu mereka untuk saya. Walaupun saya tidak diundang, aku memutuskan untuk memasuki pesta itu diam-diam. Aku masuk dan berdiri di sudut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://www.funny-potato.com/blog/wp-content/uploads/2008/12/merry-christmas.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="http://www.funny-potato.com/blog/wp-content/uploads/2008/12/merry-christmas.jpg" width="200" /></a><br />
</div>Seorang pria gemuk besar, berpakaian merah dan memakai jenggot putih panjang, memasuki ruangan, tertawa "Ho-Ho-Ho!" Aku tahu tentang dia. Dia disebut Santa Claus, diciptakan orang bertahun-tahun yang lalu untuk membagikan hadiah dan untuk membantu menyebarkan semangat niat baik dan cinta untuk satu sama lain, aku yang telah mengajari mereka tentang itu. Dia duduk di sofa, sementara semua anak berlari ke dia, sambil berteriak: "Santa! Santa!" Seolah-olah pesta ini untuk kehormatannya!<br />
<br />
Pada tengah malam semua orang mulai berpelukan. Aku mengulurkan tangan, menunggu seseorang untuk memelukku dan, kau tahu, tidak ada orang yang memeluk aku!?<br />
<br />
Tiba-tiba mereka semua mulai berbagi hadiah. Mereka membukanya satu per satu dengan harapan besar. Ketika semuanya sudah dibuka, aku menoleh untuk melihat apakah, mungkin, ada satu untukku. Tak ada.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://vonnythay.files.wordpress.com/2009/02/jesus-pray-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://vonnythay.files.wordpress.com/2009/02/jesus-pray-2.jpg" width="147" /></a><br />
</div>Apa yang akan kamu rasakan jika, di pesta ulang tahunmu, semua orang berbagi hadiah dan kamu tidak mendapatkannya? Aku mengerti bahwa aku tidak diinginkan di pesta itu dan diam-diam. Setiap tahun ada yang lebih parah. Orang hanya ingat hadiah, pesta, untuk makan dan minum, dan tidak ada yang ingat aku.<br />
<br />
Aku akan benar-benar menyukai Natal ini jika kamu mengizinkan saya untuk masuk ke dalam hidupmu. Saya ingin bahwa kamu menyadari fakta bahwa, sekitar dua ribu tahun lalu, saya datang ke dunia ini untuk memberikan hidup saya di kayu salib, untuk menyelamatkanmu.<br />
<br />
Hari ini, saya hanya ingin bahwa kamu percaya dengan segenap hatimu.<br />
<br />
<a href="http://tikkiro.files.wordpress.com/2007/04/invitation.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://tikkiro.files.wordpress.com/2007/04/invitation.jpg" width="158" /></a>Saya ingin berbagi sesuatu dengan kamu. Banyak yang tidak mengundang saya untuk pesta mereka, tetapi tidak apa-apa, aku akan mengadakan perayaanku sendiri: Sebuah pesta yang megah karena tidak ada seorang pun yang pernah membayangkannya, sebuah pesta spektakuler.<br />
<br />
Saya masih membuat persiapan terakhir .. saya mengirimkan undangan kepada semua orang, jadi ada undangan untuk Anda.<br />
<br />
Saya ingin tahu apakah kamu ingin menghadirinya dan aku akan membuat reservasi untukmu dan menuliskan namamu dengan huruf emas di buku tamu besar saya.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUQwk3m1A1u4jBiliBJVZYATjFh7ZRi9_TAbksEW2wxPU8T_bAcEr8w9hssvbCZxhGlga5VchLunBGQnf-TVlqg1yIN1sWRLc_xKnybNHQzT6brx0lES1JxUOPTE1KDM83J0D_FmXne3w/s1600/jesus_throne.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUQwk3m1A1u4jBiliBJVZYATjFh7ZRi9_TAbksEW2wxPU8T_bAcEr8w9hssvbCZxhGlga5VchLunBGQnf-TVlqg1yIN1sWRLc_xKnybNHQzT6brx0lES1JxUOPTE1KDM83J0D_FmXne3w/s200/jesus_throne.jpg" /></a>Hanya orang-orang pada daftar tamu akan diizinkan dalam di pesta itu. Mereka yang tidak menjawab undangan, akan ditinggalkan di luar. Bersiaplah, karena, ketika semua sudah siap, kamu akan menjadi salah satu tamu kehormatan di pesta besar saya.<br />
<br />
Sampai jumpa.<br />
<br />
Aku mengasihi kamu!<br />
<br />
YesusWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-29905769044514446962009-09-06T23:15:00.000+07:002009-09-06T23:16:04.611+07:00Wisata Sejarah Peninggalan Belanda di SukabumiKawasan wisata di Sukabumi tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah nan asri, tetapi juga membawa wisatawan ke wisata sejarah karena sebagian besar tempat wisata itu dibangun pada zaman Belanda. <p>Di Selabintana yang terletak 7 kilometer dari kota Sukabumi, misalnya, wisatawan akan mendapatkan jejak sejarah peninggalan Belanda yang dipadu dengan panorama Gunung Gede-Pangrango. Hotel yang dibuat pada tahun 1900-an oleh seorang berkebangsaan Belanda tetap bertahan hingga kini dan masih menjadi ikon Selabintana.</p> <p>Kawasan wisata Danau Lido juga dibuat pada zaman Belanda. Ketika itu pada tahun 1898, saat Belanda membangun Jalan Raya Bogor-Sukabumi, mereka mencari tempat untuk peristirahatan para petinggi pengawas pembangunan jalan dan pemilik perkebunan.<br />Danau Lido sendiri adalah danau alam yang letaknya di lembah Cijeruk dan Cigombong. Jika dilihat dari atas, Danau Lido seperti mangkuk di kaki Gunung Gede-Pangrango. Di dekat danau ini juga terdapat air terjun Curug Cikaweni yang mengalirkan air yang sangat dingin.</p> <p>Kawasan ini baru dibuka untuk umum pada tahun 1940 setelah Ratu Wilhelmina datang dan beristirahat di Lido pada tahun yang sama. Ketika itu, restoran pertama diresmikan sebagai pelengkap fasilitas kawasan wisata dan juga untuk menjamu Sang Ratu.</p> <p>Berbeda dengan Danau Lido, Situ Gunung bukanlah danau alam. Dari berbagai cerita rakyat setempat dan data dari pengelola taman wisata, danau ini ternyata buatan manusia.</p> <p>Konon, pada tahun 1800-an, danau ini dibuat oleh bangsawan Mataram Rangga Jagad Syahadana atau Mbah Jalun (1770-1841). Tokoh ini merupakan buronan penjajah yang akhirnya menetap di kawasan Kasultanan Banten, tepatnya di kaki Gunung Gede-Pangrango.</p> <p>Mbah Jalun merasa begitu bahagia ketika istrinya yang berasal dari Kuningan-Cirebon melahirkan seorang anak laki-laki, Rangga Jaka Lulunta. Perasaan bangga, bahagia, dan penuh syukur itu diwujudkannya dengan membangun Situ Gunung.</p> <p>Telaga Situ Gunung kemudian diambil alih oleh Belanda dan kemudian dibangunlah beberapa infrastruktur pada tahun 1850.</p> <p>Di kawasan ini pernah dibangun hotel dengan nama Hotel Situ Gunung.</p> Kini di Situ Gunung tersedia penginapan yang cukup nyaman dengan fasilitas air panas. Apabila memilih berkemah, pelancong bisa membawa tenda sendiri atau menyewa tenda dari pengelola. Fasilitas mandi cuci kakus juga tersedia di areal perkemahan itu. (AHA/NEL/ARN) KOMPASWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-63676339752738252522009-09-01T21:17:00.000+07:002009-09-01T21:18:08.865+07:00Mendesain Kelas Bayi<p align="justify">Apa Itu Lingkungan Eksplorasi?</p> <p align="justify">Para bayi belajar paling baik melalui model pembelajaran kontekstual dalam sebuah lingkungan di mana mereka dapat melakukan apa saja yang mereka sukai. Misalnya, bila kita hendak menyampaikan firman Tuhan tentang Nabi Nuh, lingkungan eksplorasi yang baik adalah menyediakan berbagai mainan, aktivitas, maupun dekorasi dan peralatan yang terkait dengan cerita Nabi Nuh.</p> <p align="justify">Bagi bayi, bermain sama dengan belajar. Namun, agar proses pengajaran firman Tuhan di kelas bayi berhasil, kita tidak boleh sekadar menyediakan waktu bagi bayi untuk bermain apa saja. Lingkungan dan segala sesuatu yang ada dalam kelas bayi haruslah kita kontrol sedemikian rupa, sehingga model pembelajaran kontekstual benar-benar dapat diterapkan dalam kelas kita.</p> <p align="justify">Segala jenis mainan dan dekorasi haruslah terkait dengan firman Tuhan. Jika tidak, para bayi akan kesulitan untuk menangkap maksud atau pesan firman Tuhan yang hendak kita sampaikan. Contoh, mobil-mobilan dan kereta api, kolam bola atau kolam pasir, mungkin tidak cocok dalam desain pembelajaran tentang Nabi Nuh. Sebaliknya, kapal, ikan, binatang, dan kolam air akan jauh lebih cocok dengan cerita tentang Nabi Nuh.</p> <p align="justify">Beberapa jenis mainan dan perlengkapan lain yang bisa dipakai dalam pembelajaran cerita tentang Nabi Nuh: "puzzle" binatang atau keluarga Nabi Nuh, gambar binatang dan keluarga Nabi Nuh untuk diwarna, poster bahtera Nuh, gambar bahtera dan pelangi, balok kayu untuk membuat bahtera Nuh, patung binatang dari plastik, kardus besar berbentuk kapal untuk dimasuki anak-anak, dan mungkin beberapa perlengkapan cat untuk menggambar awan hujan dan pelangi.</p> <p align="justify">Izinkan para bayi ini memilih sendiri mainan atau aktivitas yang disukainya. Jangan memaksa bayi untuk membaca buku bila ternyata ia lebih tertarik bermain balok kayu. Jangan menyuruh mereka bermain puzzle bila sebenarnya aktivitas mengecat lebih menarik perhatiannya. Biarlah masing-masing melakukan aktivitas yang sedang ingin mereka lakukan saat itu, dan izinkan mereka berpindah dari satu area aktivitas ke area aktivitas lainnya bila mereka sudah mulai jenuh atau bosan. Hindari campur tangan yang tidak perlu. Sejauh para bayi tersebut tidak sedang membutuhkan pertolongan orang dewasa, biarkan mereka mengeksplorasi beragam permainan melalui cara mereka sendiri.</p> <p align="justify">Desain Ruang Kelas Bayi</p> <p align="justify">Kelas bayi tidak harus mewah atau berisikan mainan serta dekorasi yang mahal. Namun, untuk mencapai tujuan pembelajaran, kelas bayi memang harus didesain sedemikian rupa, sehingga cukup nyaman dan aman bagi para bayi. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat mendesain kelas bayi.</p> <ol type="1"><li>Ruangan atau Area untuk Bayi <p align="justify">Idealnya, kelas bayi memiliki sebuah ruangan tertutup yang khusus (seperti kelas). Namun, bila tidak ada ruangan tertutup, sebuah sudut ruangan atau sebuah teras cukup memenuhi syarat untuk dijadikan kelas bayi, asalkan area tersebut cukup bersih dan layak untuk dijadikan area bermain bagi para bayi.</p> <p align="justify">Saya pribadi pernah mengalami mengasuh kelas bayi mulai dari tersedianya fasilitas dan ruangan yang sangat baik, sampai sebuah sudut ruang yang tidak terlalu luas, itu pun harus berbagi dengan kelas balita. Semua pengalaman ini makin meneguhkan saya bahwa fasilitas, sesederhana apapun fisiknya, cukup untuk mulai membuka sebuah pelayanan bagi para bayi. Yang terpenting adalah hati yang siap melayani.</p> </li><li>Keamanan <p align="justify">Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa ruangan atau area yang akan kita gunakan sebagai kelas bayi memenuhi syarat-syarat keamanan bagi para bayi, misalnya:</p> <ol type="a"><li>Pastikan stop kontak berada di luar jangkauan para bayi, paling tidak memiliki penutup atau pengaman. Bila tidak, gunakan karton dan plester untuk menutupinya.</li><li>Sebisa mungkin, jauhkan area aktivitas bayi dari anak tangga atau pintu yang senantiasa dibuka tutup.</li><li>Pastikan bahwa semua perabot dan barang-barang yang ada dalam ruangan atau area tersebut cukup aman untuk menjadi ajang bermain bagi para bayi (meskipun para bayi ini tetap dalam pengawasan orang dewasa).</li></ol> <p align="justify">Selain itu, sebagai guru sekolah minggu kelas bayi, kita tetap perlu melibatkan para orang tua dan pengasuh demi menjaga keamanan dan keselamatan para bayi.</p> </li><li>Lantai <p align="justify">Saya pribadi lebih menyukai lantai yang sudah dipel bersih daripada karpet, apalagi karpet permanen atau tikar, karena biasanya terdapat banyak debu dan sisa kotoran yang menempel, serta tidak mudah dibersihkan. Selain itu, karpet dan tikar umumnya jarang dicuci, sehingga kurang baik bila bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Alternatif lain, bila lantai kita anggap kurang bersih, adalah dengan menggunakan spons yang memang digunakan khusus untuk lantai (yang bisa dibongkar pasang, seperti yang sering kita jumpai di berbagai area bermain anak, umumnya berukuran 30 x 30 cm per buah) atau dengan menggunakan matras.</p> <p align="justify">Untuk menjaga kebersihan lantai, spons, atau matras, setiap orang dewasa yang mendampingi bayi diharapkan melepas sepatu atau sandal saat berada di area kelas bayi.</p> </li><li>Penerangan dan Sirkulasi Udara yang Baik <p align="justify">Ruangan atau area apapun yang kita gunakan, pastikan terdapat penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik. Ruangan yang terlalu pengap atau gelap misalnya, akan merusak seluruh proses belajar karena bayi akan merasa tidak hyaman berada di dalamnya.</p> </li><li>Perabot Secukupnya <p align="justify">Semakin lapang sebuah ruangan atau area, semakin baik lingkungan tersebut bagi para bayi. Hal ini tidak berarti ruangan untuk kelas bayi harus besar, tetapi tersedianya area yang kosong, cukup bagi para bayi untuk bergerak, berpindah, dan berjalan ke sana kemari. Kelas bayi sebaiknya berisi perabotan secukupnya, misalnya: rak buku, rak mainan, meja, dan kursi anak tersedia cukup. Bahkan, bila memungkinkan, sebaiknya perabotan tersebut terbuat dari bahan yang cukup ringan agar mudah dipindah (bila perlu), dilipat dan disimpan (bila tidak sedang dibutuhkan), namun tidak mudah roboh bila didorong atau ditarik oleh bayi.</p> </li><li>Dekorasi yang Menarik <p align="justify">Suasana dan lingkungan yang menyenangkan adalah jalan utama bagi proses pembelajaran yang baik. Oleh karena itu, dekorasi ruangan menjadi amat penting bagi keberhasilan sebuah kelas bayi. Apabila dekorasi ruangan mampu memikat para bayi, mereka akan merasa betah dan kerasan berlama-lama di kelas bayi tersebut. Terlalu banyak warna, gambar, atau pun pernak-pernik sebenarnya bukanlah dekorasi yang cocok bagi para bayi. Perlu ada kesederhanaan, tetapi cukup menarik.</p> </li><li>Mainan <p align="justify">Meskipun kelas bayi bukanlah sebuah tempat penitipan anak atau seperti layaknya sekolah taman kanak-kanak, tetap perlu (bahkan mutlak) menyediakan beragam jenis mainan yang cocok bagi anak-anak yang dilayani. Tidak harus mainan yang baru dan mahal, bisa juga diperoleh dari para orang tua yang mau menyumbangkan mainan bekas milik anaknya yang sudah beranjak besar. Bisa juga perlengkapan dapur atau barang-barang sepele dari rumah kita yang bisa dimanfaatkan untuk aktivitas para bayi.</p> <p align="justify">Sebagai guru sekolah minggu kelas bayi, saya sarankan untuk tidak menunggu pihak pengurus sekolah minggu menyediakan semua fasilitas yang Anda minta atau harapkan. Mulailah dengan apa yang Anda miliki (bila Anda seorang ibu yang memiliki anak balita, hal ini akan jauh lebih mudah, karena banyak barang kebutuhan rumah tangga maupun mainan anak-anak Anda yang bisa digunakan saat Anda mengajar kelas bayi). Atau, mulailah dengan membagikan beban pelayanan ini kepada orang lain yang bersedia mendukung ide atau program Anda. Atau, libatkan para orang tua dari bayi-bayi yang Anda layani. Selalu ada jalan keluar bagi setiap maksud yang baik. Keterbatasan fasilitas tidak pernah bisa menghambat panggilan pelayanan yang jelas.</p> </li><li>Perlengkapan untuk Keadaan Tak Terduga <p align="justify">Alangkah baiknya apabila guru sekolah minggu berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: anak yang terluka karena jatuh, minuman atau bubur yang tumpah, atau tiba-tiba seorang anak sakit demam.</p> <p align="justify">Oleh karena itu, guru sekolah minggu kelas bayi wajib memiliki data pribadi anak yang berisikan nama orang tua beserta nomor telepon genggam yang bisa dihubungi sewaktu-waktu (khususnya bila anak diasuh oleh babysitter atau pembantu). Selain itu, alangkah baiknya apabila di kelas bayi juga tersedia beberapa perlengkapan bayi seperti: tisu dan lap, diaper, dan obat-obatan (obat merah, obat penurun panas, salep untuk luka memar ringan, serta plester anak-anak).</p> <p align="justify">Pada suatu pagi, saat saya sedang mempersiapkan berbagai perlengkapan untuk mengajar, seorang anak perempuan tersandung dan ia jatuh, mukanya tepat mengenai sebuah rak plastik hingga rak tersebut pecah. Darah segar segera keluar dari kulit dekat hidung si anak. Saya sejenak tertegun, tak tahu harus berbuat apa, sementara pengasuhnya dengan segera menggendong dan menenangkan anak yang menangis tersebut. Untunglah, kelas bayi yang saya asuh memiliki data pribadi anak yang cukup lengkap, sehingga dengan segera ibu si anak bisa dihubungi, dan dalam waktu yang singkat, sang ibu sudah datang untuk melihat kondisi anaknya yang terjatuh.</p> <p align="justify">Penting sekali untuk segera melaporkan apa yang telah terjadi kepada orang tua anak yang mengalami musibah dengan jujur dan apa adanya. Dengan demikian, apabila dibutuhkan penanganan atau perawatan khusus, hal itusegera dapat dilakukan. Selain itu, si ibu tentu akan merasa lebih baik bila diberi tahu sesegera mungkin daripada menunggu saat jam sekolah minggu usai atau melihat anaknya terluka tanpa pemberitahuan apa-apa dari guru sekolah minggunya.</p> </li><li><p align="justify">Papan atau Majalah Dinding</p> <p align="justify">Kehadiran sebuah papan yang bisa diisi atau ditempel oleh berbagai poster, gambar, foto, dan bahkan hasil karya anak-anak akan sangat membantu proses pembelajaran bila dimanfaatkan dengan tepat. Gunakan papan atau majalah dinding tersebut sebagai area "promosi" yang menyampaikan informasi tentang materi firman Tuhan yang telah, sedang, atau akan disampaikan kepada anak-anak.</p> <p align="justify">Pada Juni 2006, setelah terjadi gempa di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah, saya memasang berbagai foto kondisi pascagempa yang diperoleh dari koran dan ditempel di papan yang ada di kelas toddlers (kelas yang saya asuh, yaitu anak-anak berusia 1 -- 3 tahun). Selama Juni 2006, tema pelajaran adalah berbuat baik kepada orang lain. Saya menjelaskan dan meminta para orang tua dan pengasuh, agar mengambil satu gambar kondisi pascagempa yang sudah ditempel di papan, membawanya pulang, dan mengajarkan pada anak untuk berdoa bagi anak-anak yang menjadi korban gempa. Di bulan yang sama, saya juga mengajak anak untuk memberikan apa yang mereka miliki (seperti baju dan mainan) untuk diberikan kepada para korban gempa.</p> <p align="justify">Pada lain kesempatan, ketika tema pelajaran yang disampaikan adalah mengucap syukur atas makanan, papan majalah dinding ini berisikan poster buah-buahan dan sayur-sayuran. Ketika firman Tuhan berbicara tentang penciptaan, papan majalah dinding berisikan foto berbagai jenis binatang. Dan pada saat firman Tuhan bertema "Tumbuh Seperti Yesus", papan majalah dinding berisikan gambar-gambar perkembangan bayi Yesus dari bayi hingga dewasa.</p> <p align="justify">Papan majalah dinding ini juga bisa digunakan untuk memamerkan hasil karya anak-anak. Misalnya, saat anak-anak melukis awan hujan -- dalam kisah Nabi Nuh -- atau saat anak-anak menempel jiplakan tangan mereka dan foto mereka saat bayi. Semua hasil karya ini ditempel dulu di papan majalah dinding selama beberapa pertemuan, supaya anak ingat akan materi pelajaran dari minggu-minggu sebelumnya, sebelum mereka dapat membawanya pulang dan menempelkannya di rumah masing-masing.</p></li><li><p align="justify">Tempat Tidur dan Tempat Menyusui</p> <p align="justify">Bila kondisi memungkinkan, tentu akan lebih nyaman bila para bayi yang tertidur saat jam sekolah minggu bisa dibaringkan di kasur dan para bayi yang masih menyusu dapat menyusu dengan tenang di sebuah tempat yang terjaga privasinya. Selain itu, dalam kelas bayi ini disediakan kasur spons bagi para bayi, baik untuk bermain maupun untuk para bayi yang tertidur saat jam sekolah minggu berlangsung.</p></li></ol> <p align="justify"><b>Diambil dan disunting seperlunya dari:</b></p> <div class="epublish_navigation"><h3>Published in <a href="http://sabda.org/pepak/epublish/1">e-BinaAnak</a>, <a href="http://sabda.org/pepak/epublish/1/690">15 July 2009, Volume 2009, No. 441</a></h3><br /><div class="item-list"><ul><li>Previous story: <a href="http://sabda.org/pepak/node/6060">Merancang Kelas Bayi</a></li><li>Next story: <a href="http://sabda.org/pepak/node/6062">Apa yang Bayi dan Batita Sukai dari Ibadah Gereja?</a></li></ul></div></div><h3><div>Kategori Bahan PEPAK: <a href="http://sabda.org/pepak/kategori_bahan_pepak/fasilitas_pelayanan_anak">Fasilitas Pelayanan Anak</a></div></h3><fieldset class="fieldgroup group-buku"><legend>Sumber</legend><div class="field field-type-text field-field-book-title"><div class="field-items"><div class="field-item"><div class="field-label-inline-first">Judul Buku:</div> Merintis dan Mengembangkan Kelas Bayi (0 -- 2 tahun) di Sekolah Minggu</div></div></div><div class="field field-type-text field-field-author"><div class="field-items"><div class="field-item"><div class="field-label-inline-first">Pengarang:</div> Meilania</div></div></div><div class="field field-type-text field-field-page"><div class="field-items"><div class="field-item"><div class="field-label-inline-first">Halaman:</div> 30 -- 39</div></div></div><div class="field field-type-text field-field-publisher"><div class="field-items"><div class="field-item"><div class="field-label-inline-first">Penerbit:</div> Gloria Graffa</div></div></div><div class="field field-type-text field-field-city"><div class="field-items"><div class="field-item"><div class="field-label-inline-first">Kota:</div> Yogyakarta</div></div></div><div class="field field-type-text field-field-year"><div class="field-items"><div class="field-item"><div class="field-label-inline-first">Tahun:</div> 2007</div></div></div></fieldset>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-874924805620535782009-07-30T22:23:00.003+07:002009-07-30T22:31:03.046+07:00VISI, MISI, LANDASAN HIDUP DAN KINERJA GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA TAHUN 2006 - 2011VISI<br />GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA ada untuk memuliakan ALLAH dengan menjadi alat transformasi guna membawa kesejahteraan bagi manusia seutuhnya.<br /><br />MISI<br />GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA menerima dari ALLAH tanggung jawab menjadi alat transformasi dunia melalui: - PEKABARAN INJIL - PELAYANAN MENYELURUH - PEMBANGUNAN BERJEJARING, dan - PENGUTUSAN dalam membangun masyarakat sejahtera<br /><br />FOKUS<br />"TRANSFORMASI YANG MEMBAWA KESEJAHTERAAN"TEMA:<br />"Transforming the World Through the Power of the Risen Christ"<br />"Transformasi Dunia dengan Kuasa Kristus yang Bangkit" Wahyu 21:5<br /><br />SUB TEMA<br />"Gereja Kemah Injil Indonesia dengan roh yang menyala-nyala siap menjadi alat pembaharuan untuk membawa sejahtera dalam segala bidang kehidupan"Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-56159967862363325222009-04-07T14:07:00.000+07:002009-04-07T14:08:51.572+07:00Konsep Dasar Administrasi yang Baik<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'times new roman'; "><table width="97%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td class="wj"><p>Sekalipun berbeda dengan administrasi perusahaan, namun prinsip dasar penyelenggaraan administrasi Sekolah Minggu sebenarnya tidak jauh berbeda. Administrasi adalah proses penyelenggaraan kegiatan untuk mewujudkan rencana/keputusan yang telah dibuat agar menjadi kenyataan, dengan cara mengatur kerja dan mengarahkan orang-orang yang melaksanakannya. Namun, di samping persamaannya, ada juga perbedaan mendasar antara administrasi perusahaan dan administrasi Sekolah Minggu (gereja) yang perlu disadari. Usaha administrasi Sekolah Minggu tidak diarahkan untuk tujuan mencari keuntungan materi, tetapi untuk tujuan yang rohani. Penyelenggaraannya dilakukan tidak dengan prinsip duniawi tapi dengan prinsip kasih; namun demikian tidak berarti administrasi Sekolah Minggu dilaksanakan dengan cara seadanya yang tidak profesional.<br /></p><p>Pengertian yang salah tentang pelayanan dapat mengakibatkan hasil pelayanan yang asal-asalan. Pelayanan yang benar harus menuntut standard yang profesional, karena apa yang kita lakukan adalah untuk Tuhan, dan untuk suatu hasil yang bersifat kekal. Jika untuk usaha duniawi yang fana saja manusia mau melakukannya dengan baik, lebih- lebih lagi untuk hal yang rohani, untuk Tuhan. Kita harus melakukannya dengan lebih baik lagi.</p><p><b>A. Komponen dalam Administrasi</b></p><p>Komponen-komponen umum yang termasuk dalam administrasi yang efektif adalah:</p><ol><li><b>Planning / Rencana / Program Kerja</b> <br />Bagian penting dalam penyelenggaraan administrasi adalah harus ada program kerja yang dibuat sesuai dengan keputusan rapat tentang apa yang akan menjadi tujuan untuk dikerjakan (untuk jangka waktu tertentu).</li><li><b>Organisasi</b> <br />Perlu ada pengaturan otoritas dan tugas sehingga pekerjaan bisa dilaksanakan dengan tepat oleh orang yang tepat dengan cara yang bertanggungjawab.</li><li><b>Pendelegasian</b> <br />Pembagian tugas harus dilakukan mengingat bahwa setiap orang mempunyai keahlian/ketrampilan yang berbeda dengan orang lain.</li><li><b>Personel / Staf</b> <br />Harus ada cukup orang untuk melakukan tugas-tugas yang sudah direncanakan, oleh karena itu perlu ada pertanggungjawaban dari masing-masing orang yang terlibat didalamnya</li><li><b>Koordinasi</b> <br />Tugas-tugas yang tidak dikoordinasi dengan baik akan menyebabkan pekerjaan yang tumpang tindih sehingga menghasilkan kerja yang tidak efektif dan efisien.</li><li><b>Pelaporan</b> <br />Pertanggungjawaban dari setiap bagian perlu dilakukan agar dapat diketahui hasil yang dicapai dan kegagalan-kegagalan yang terjadi sehingga dapat diusahakan perbaikan-perbaikan yang perlu diadakan di masa yang akan datang.</li><li><b>Budget</b> <br />Memprediksi jumlah keuangan yang dibutuhkan, dan yang mampu didapatkan, dan yang mampu dipertanggungjawabkan adalah sangat penting untuk menentukan seberapa jauh program kerja dapat dilaksanakan supaya tidak macet di tengah jalan.</li></ol><b>B. Prinsip-prinsip Administrasi</b><p></p><p>Sekalipun administrasi penting untuk menjadi sarana kesuksesan penyelenggaraan Sekolah Minggu, namun perlu diingat bahwa administrasi bukanlah segala-galanya. Sekolah Minggu yang menjadikan administrasi sebagai tujuan utama akan menjadikan Sekolah Minggunya perlahan-lahan kehilangan kegairahan dan akhirnya akan mati. Oleh karena itu kita harus ingat bahwa kerapian sistem administrasi tidak sama dengan kedewasaan rohani. Banyak Sekolah Minggu yang administrasinya rapi tapi tidak ada semangat; kehidupan rohani di dalamnya mati. Tapi sebaliknya ada Sekolah Minggu yang administrasinya kacau tapi semangatnya menyala-nyala. Sekolah Minggu seperti ini akan membuang banyak tenaga karena tidak efisien, sehingga lama-lama pelaksananya akan mati kecapaian sebelum tugas selesai dijalankan. Nah, anda sebagai guru Sekolah Minggu yang bijaksana harus bisa memberi keseimbangan antara keduanya.</p><p>Berikut ini adalah bahan yang kami terjemahkan dari buku <i>Administering Christian Education</i> yang berisi beberapa prinsip administrasi gereja yang perlu diingat agar berjalan sesuai dengan yang Tuhan kehendaki. Hal ini tentu saja juga berlaku bagi administrasi Sekolah Minggu.</p><ol><li><b>Orang lebih penting daripada organisasi.</b><br />Prinsip ini bukan hanya mengikuti prinsip "demokrasi" yang diambil dari budaya barat, tetapi prinsip ini sebenarnya adalah prinsip yang diberikan oleh Alkitab sendiri [jauh sebelum budaya barat terbentuk]. Individu manusia lebih penting bagi Allah daripada organisasi (gereja). Kita percaya bahwa gereja Yesus Kristus saat ini dapat menjadi Gereja dalam pengertian yang sesungguhnya jika gereja mengangkat kepentingan individu- individu yang ada di dalamnya di atas organisasi gereja itu sendiri. Dengan kata lain, kita tidak boleh mengorbankan kepentingan individu hanya untuk mengutamakan efisisensi organisasi gereja.</li><li><b>Setiap orang dalam Tubuh Kristus memiliki fungsi atau tugas pelayanan untuk dijalankannya.</b><br />Dalam <a title="SABDAweb 1 Korintus 12" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('1+Korintus+12');">1 Korintus 12</a>, Rasul Paulus dengan jelas menyatakan bahwa seluruh anggota tubuh Kristus saling tergantung dan merupakan individu yang penting dengan fungsinya masing-masing. Tanggung jawab administrator dengan demikian adalah menemukan tempat- tempat yang tepat untuk setiap jemaat dapat melayani sehingga dapat meningkatkan keefektifan dan misi Allah.</li><li><b>Tujuan utama pemimpin di gereja adalah melayani dan bukan dilayani.</b><br />Kristus telah memberikan teladan bagi siapapun yang ingin belajar kepemimpinan di gereja. Yesus berfirman bahwa, "barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (<a title="SABDAweb Mat 20:27" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('Mat+20%3A27');">Mat 20:27</a>). Yesus tidak hanya mengajarkan prinsip ini tetapi juga memberikan teladan lewat kehidupanNya dan pelayananNya. Paulus mengungkapkan bahwa dirinya adalah pelayan Yesus Kristus (<a title="SABDAweb Rom 1:1" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('Rom+1%3A1');">Rom 1:1</a>) dan sebagai pelayan umat gereja Korintus (<a title="SABDAweb 2 Kor 4:5" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('2+Kor+4%3A5');">2 Kor 4:5</a>). Pemimpin Kristen dengan demikian harus mengembangkan citra bukan sebagai diktator melainkan sebagai pelayan.</li><li><b>Pemimpin harus rela mengemban tanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan jalannya program.</b><br />Meskipun nampaknya sangat bertentangan, pemimpin harus mempunyai sikap sebagai seorang yang melayani tetapi pada saat yang sama ia juga sebagai seorang yang mau mengemban tanggung jawab untuk memimpin dan mengarahkan aktivitas para personil yang ditunjuknya. Demikian juga Kristus selain melayani, Ia juga memberikan perintah dan mengirim murid-murid-Nya untuk mengadakan penginjilan ke seluruh penjuru dunia. Mengatur dan memimpin menjadi hal yang penting dalam membimbing, mengarahkan dan menolong orang lain dalam pelayanannya bagi Kristus. Ini adalah tugas pemimpin dalam memimpin suatu program yang dikerjakan dengan cara yang mendidik, bukan dengan metode diktator maupun menguasai.</li><li><b>Mendefinisikan organisasi dengan jelas adalah penting.</b><br />Rasul Paulus mengungkapkan bahwa dalam gereja, ada pelayan-pelayan Tuhan yang ditunjuk untuk menjalankan tugas-tugas khusus di gereja. Uskup dan diakon, demikian pula dengan rasul, penginjil, dan nabi, dipersiapkan untuk pelayanan-pelayanan khusus. Semua tugas pelayanan yang mereka emban harus dijalankan dengan sopan dan teratur (<a title="SABDAweb 1 Kor 14:40" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('1+Kor+14%3A40');">1 Kor 14:40</a>). Alkitab memang tidak memberikan kepada kita pengaturan organisasi gereja yang lengkap. Namun demikian yang jelas kita harus mengikuti peraturan-peraturan umum yang menjadi bagian integral gereja seperti yang diberikan dalam kitab-kita Perjanjian Baru. Sedangkan yang lain yang menjadi pelengkap dapat diatur sesuai dengan kebutuhan yang ada.</li><li><b>Setiap posisi dalam pelayanan di gereja adalah penting.</b><br />Karena terpaksa, kita menyebut beberapa posisi dalam organisasi gereja sebagai "lebih tinggi" dan "lebih rendah". Hal ini bukan berarti mengatakan bahwa di mata Tuhan suatu pelayanan atau posisi tertentu lebih penting dari pada yang lain. Seperti yang diungkapkan Rasul Paulus: "... anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghormatan khusus" (<a title="SABDAweb 1 Kor 12:22-23" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('1+Kor+12%3A22-23');">1 Kor 12:22-23</a>). Selain itu gereja juga membuat perbedaan dalam pemberian tugas. Misalnya saja, Jetro, ayah mertua Musa mengungkapkan akan adanya perkara-perkara kecil dan perkara-perkara besar dimana perkara-perkara besar tersebut akan diadili oleh Musa sendiri (<a title="SABDAweb Kel 18:22" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('Kel+18%3A22');">Kel 18:22</a>). Demikian juga para Rasul membedakan antara tugas-tugas penting dan tugas-tugas yang kurang penting (<a title="SABDAweb Kej 6:1-4" href="http://pepak.sabda.org/pustaka/020007/#SABDAweb" onclick="return swebpop('Kej+6%3A1-4');">Kej 6:1-4</a>). Dengan demikian, jenis-jenis kerja adminsitrasi memang perlu dibedakan, tetapi yang lebih penting lagi adalah kesetiaan seseorang akan tugasnya.</li></ol><p></p><b>Sumber</b>:<br /><li>Administering Christian Education, Robert K. Bower, , halaman 18 - 22, Wm. B. Eerdmans Publishing Company Grand Rapids, Michigan, 1964. <br /></li><li>Childhood Education in the Church, Robert E. Clark, Joanne Brubaker, & Roy B. Zuck, , halaman 236 - 237, Moody Press, Chicago, 1986. <br /></li><div><br /></div></td></tr></tbody></table></span>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-65650800374683239972009-04-03T09:02:00.000+07:002009-04-03T09:03:09.769+07:00VISI SEORANG GURU SEKOLAH MINGGU<p align="justify">Pagi itu, seorang guru sedang menjemput dua anak sekolah minggu dengan sepeda motor tuanya. Ia begitu rajin melakukan tugas, baik menjemput maupun mengantarkan mereka pulang ke rumah masing-masing seusai sekolah minggu. Pada suatu hari, ia ditanya mengapa ia begitu setia melakukan hal itu? Jawabnya, "Suatu saat aku ingin kedua anak ini bukan saja menjadi orang yang percaya kepada Kristus (menerima keselamatan di dalam Kristus). Aku ingin mereka menjadi murid Kristus yang setia dan dapat menjadi terang dunia melalui seluruh sikap hidupnya yang baik, yang menjadi kesaksian bagi banyak orang di sekitarnya." </p> <p align="justify"> Guru yang saya ceritakan di atas, entah sadar atau tidak, memiliki visi Bapa bagi kedua muridnya. Ia adalah guru yang memiliki visi ke depan. </p> <p align="justify"> Visi adalah penglihatan (vision) yang diterima seseorang untuk sebuah tujuan yang diharapkannya terwujud di masa mendatang. Misalnya, visi bangsa Indonesia adalah mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Visi adalah tujuan yang diharapkan terwujud. Karena itu, setiap guru sekolah minggu diharapkan memiliki visi. </p> <p align="justify"> Guru sekolah minggu yang tidak memiliki visi akan menjadi seperti pemain olahraga tanpa target (pemain sepak bola tanpa gol). Sebaliknya, guru yang memiliki visi akan dengan penuh semangat dan setia melakukan pelayanannya, seperti guru di atas. </p> <p align="justify"> Ada dua macam visi yang perlu kita pahami; visi global Bapa dan visi pribadi setiap guru. </p> <p align="justify"> <b>VISI GLOBAL BAPA </b></p> <p align="justify"> Bapa, sebagai perencana keselamatan dan pemelihara seluruh kehidupan, sudah memiliki visi global, yaitu: </p> <ol type="1"><p align="justify"> </p><li>mewujudkan Kerajaan Allah di muka bumi ini sehingga semua makhluk akan merasakan shalom (damai sejahtera Allah) di bumi ini; </li><p align="justify"> </p><li>Matius 28:19-20: "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptiskanlah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." </li></ol> <p align="justify"> Visi global Bapa yang sering disebut sebagai Amanat Agung Yesus bagi para murid ini sekaligus menjadi visi wajib, visi pokok, atau visi utama kita (para guru sekolah minggu). </p> <p align="justify"> Visi di atas membuat kita harus berjuang bersama Kristus yang menyertai kita. Berjuang untuk membuat semua bangsa (sebanyak mungkin orang) mau menerima Kristus dan menjadi murid-Nya! Jadi, anak-anak sekolah minggu bukan saja diharapkan menjadi anak yang percaya kepada Kristus. Lebih dari itu, mereka harus dididik menjadi murid Kristus. Murid yang belajar taat dan melakukan apa yang diperintahkan sang Guru, yaitu Yesus sendiri. </p> <p align="justify"> "Ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang Kuperintahkan kepadamu." Guru bukan hanya bertugas membuat anak-anak memahami apa yang Yesus ajarkan, apa yang Yesus kehendaki, apa yang diberitakan oleh Alkitab, melainkan lebih dari itu. Guru diharapkan membuat anak-anak menjadi pelaku firman. </p> <p align="justify"> Ajar anak-anak itu melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Yesus kepada kita, yaitu mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri kita sendiri (Mat. 22:34-40). </p> <p align="justify"> Membuat para murid menjadi pelaku-pelaku firman yang melakukan perintah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan visi wajib setiap guru sekolah minggu. Untuk itu, guru tidak cukup hanya pandai bercerita, meminta para anak belajar menghapalkan ayat, atau rajin ke sekolah minggu. Guru harus mengajar para murid untuk menjadi pelaku firman. Itu berarti setiap guru harus menjadi teladan bagi murid-muridnya. Setiap guru sekolah minggu harus menjadi kitab terbuka bagi semua muridnya sehingga mereka tahu bagaimana harus menjadi pelaku firman karena ada contoh nyata dalam hidup mereka. </p> <p align="justify"> Beranikah para guru memerjuangkan visi global Bapa ini? Mudahkah? Tidak mudah, bahkan sangat sulit! Membawa seorang anak ke sekolah minggu saja tidak mudah, apalagi memuridkan anak itu menjadi pelaku-pelaku firman. Visi ini sungguh tidak mudah. Karena itulah, Kristus menyatakan, "Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." Penyertaan Yesus inilah yang menjadi kekuatan bagi kita yang lemah untuk mewujudkan visi global Bapa. </p> <p align="justify"> Sebuah visi biasanya adalah sebuah tujuan yang ideal, yang "hampir mustahil" untuk terwujud dengan sempurna. Namun, visi menjadi arah perjuangan kita. Walaupun menjadikan semua anak pelaku firman yang baik itu sulit, namun itulah visi kita. Visi global Bapa menjadi arah utama bagi pelayanan setiap guru sekolah minggu. </p> <p align="justify"> <b>VISI PRIBADI SEORANG GURU SEKOLAH MINGGU </b></p> <p align="justify"> Di samping visi global Bapa yang merupakan visi utama seorang guru sekolah minggu, kita sebagai pribadi tentu saja boleh memiliki visi pribadi, sejauh tidak bertentangan dengan visi global Bapa. Jadi, visi pribadi harus mendukung visi global Bapa. Contohnya seperti berikut ini. </p> <p align="justify"> Seorang guru bersemangat melayani kelasnya karena terdiri dari anak-anak "kampung" dengan tingkat ekonomi rendah dan dari kalangan orang tua yang belum mengenal Kristus. Walaupun hanya mengajar empat orang murid setiap Minggu, ia melakukannya dengan setia. Sebab ia berharap empat murid itu menjadi cikal bakal kekristenan di daerah itu. Puji Tuhan, dua keluarga dari murid itu menjadi orang percaya karena pengabaran Injil anaknya sendiri. Dan sepuluh tahun kemudian, beberapa keluarga di daerah itu menjadi percaya dan ada cukup banyak anak menjadi murid sekolah minggu. Bagaimana dengan ekonomi masyarakat? Kelompok kecil orang percaya ini menjadi kesaksian yang indah. Mereka berhasil memiliki tingkat kehidupan yang lebih baik. Anak-anak sekolah minggu yang telah mendapat beasiswa berhasil memeroleh pekerjaan yang baik. Dengan demikian, visi guru itu berhasil, meski baru sebagian karena ada begitu banyak anak di daerah terbelakang yang kondisinya seperti itu. Adakah guru lain yang memiliki visi yang sama? </p> <p align="justify"> Visi pribadi setiap guru mungkin berbeda. Hal itu dapat terjadi karena perbedaan latar belakang, situasi, serta kondisi pelayanan. Visi pribadi biasanya lebih bersifat jangka pendek dan terbatas. </p> <p align="justify"> <b>Diambil dan disunting seperlunya dari: </b></p> <table> <tbody><tr> <td>Judul buku</td> <td>:</td> <td> Mereformasi Sekolah Minggu: 8 Kiat Praktis Menjadikan Sekolah Minggu </td> </tr> <tr> <td> <br /></td> <td><br /></td> <td> Berpusat pada Anak </td> </tr> <tr> <td>Penulis </td> <td>:</td> <td> Paulus Lie </td> </tr> <tr> <td>Penerbit </td> <td>:</td> <td> PBMR Andi, Yogyakarta 2003 </td> </tr> <tr> <td>Halaman </td> <td>:</td> <td> 72 -- 74 </td> </tr> </tbody></table> <p align="justify"><b>Dipublikasikan pula di: </b></p> <table><tbody><tr> <td>Nama situs</td> <td>:</td> <td> PEPAK </td> </tr> <tr> <td>Alamat URL</td> <td>:</td> <td> <a href="http://pepak.sabda.org/pustaka/071544/">http://pepak.sabda.org/pustaka/071544/</a></td></tr></tbody></table>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-65428596821393621122008-12-28T08:52:00.000+07:002008-12-28T08:53:58.374+07:00<center><a href="http://www.zwani.com/graphics/new_years/"><img src="http://images.zwani.com/graphics/new_years/images/new-year-midnight.gif" alt="zwani.com myspace graphic comments" border="0" /></a><br /><a href="http://www.zwani.com/graphics/new_years/" target="_blank">Happy New Year 2009</a></center>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-42278885843134859802008-12-28T08:49:00.000+07:002008-12-28T08:52:38.566+07:00<center><a href="http://www.zwani.com/graphics/christmas/"><img src="http://images.zwani.com/graphics/christmas/images/2ornaments-blessings.gif" alt="zwani.com myspace graphic comments" border="0" /></a><br /><a href="http://www.zwani.com/graphics/christmas/" target="_blank">Salam Natal 2008, Wisma Pangestu</a></center>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-13213891253625720242008-08-09T21:22:00.004+07:002008-10-25T00:03:51.172+07:00Kegiatan utama wisma pangestu untuk bulan September 2008Kegiatan utama pada bulan September 2008 di Wisma Pangestu adalah tanggal 8-10 akan berlangsung Rapat Kerja Wilayah GKII Jawa Sumatera, dan kemudian dilanjutkan oleh Retret GKII Wilayah Jasum tanggal 10-12 September. Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-21174687868530972282008-06-18T22:10:00.001+07:002008-06-18T22:12:15.793+07:00Vote UsVote Wisma Pangestu Blog in Indonesian Christian Blog Festival 2008<br /><br /><a href="http://wismapangestu.blogspot.com/" target="_blank" rel="nofollow"><span></span></a>fill your name and email in this link vote<br /><br /><a href="http://www.jawaban.com/news/cibfest/form_vote.php?blog_id=147">CLICK HERE </a><br /><br /><a href="http://www.jawaban.com/news/cibfest/form_vote.php?blog_id=147" target="_blank" rel="nofollow"><span></span></a>Thank you & GBUWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-10430718850748499052008-06-08T11:40:00.000+07:002008-06-08T11:43:21.853+07:00Perhatian......Silahkan melihat Kalender jadwal Penggunaan Wisma Pangestu untuk mendapatkan informasi tanggal-tanggal yang kosong. jika ada tanggal-tanggal yang sudah terisi dan Anda masih tertarik untuk meminta tanggal tersebut mohon menghubungi kami secepatnya di 08121140043 dengan Ivone Palar, Terima Kasih & Tuhan MemberkatiWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-19770180384966298662008-05-11T20:57:00.000+07:002008-05-11T21:04:03.596+07:00Update FeaturesKami telah menyediakan link <a href="http://www.driveway.com/driveway/jsp/dway_DF.jsp?frm=user&fn=Form+Perjanjian+Sewa+Tempat.pdf">formulir penyewaan Wisma Pangestu</a> yang tersedia di kolom Downloads di bagian sisi kiri blog ini, silahkan print form ini dan mengirimnya melalui email di <span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">wpangestu@gmail.com</span> atau melalui fax wisma pangestu di <span style="color: rgb(255, 0, 0); font-weight: bold;">0266 731120</span>, semoga dapat menolong para pengunjung sekalian untuk mengajukan jadwal penyewaan WismaPangestu. Untuk keterangan lebih lanjut silahkan menghubungi Ivone Palar di no hp 08121140043, terima kasih & Tuhan MemberkatiWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-81847280466176222482008-05-11T10:43:00.000+07:002008-05-11T10:47:50.224+07:00Peresmian Gedung Baru Wisma Pangestu<object width="325" height="255"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/GYurPcjIAC4&hl=en"></param><param name="wmode" value="transparent"></param><embed src="http://www.youtube.com/v/GYurPcjIAC4&hl=en" type="application/x-shockwave-flash" wmode="transparent" width="325" height="255"></embed></object><br /><br />Peresmian gedung baru Wisma Pangestu dalam rapat kerja nasional Gereja Kemah Injil Indonesia tanggal 22 April 2008 di Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat oleh Pdt. Paul Paksoal, M.Div Ketua Umum Gereja Kemah Injil IndonesiaWisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-11710856950588934832007-12-16T12:29:00.000+07:002007-12-22T07:34:52.641+07:00Dibalik Wisma Pangestu Part 2Pada awal kegiatan CKB (Camp Kabar Baik) gedung yang digunakan selalu berpindah - pindah, ini dikarenakan Gereja Kemah Injil Indonesia belum memiliki sarana untuk kegiatan retreat, banyak tempat penginapan maupun vila yang berlokasi di daerah puncak dan sekitarnya yang telah menjadi tempat pelaksanaan retreat CKB ini<br /><br /><span style="font-weight: bold; color: rgb(51, 51, 255);">In the early days of CKB (Camp Good News) event, the place that used always different each year, because the C&MA Indonesia do not have a place yet at that time to have an event such as a camp retreat, many places that located in the Puncak (higland in west java region) have become a place for the camp good news held. </span><br /><br /><br /><div><embed src="http://widget-e7.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&il=1&channel=1224979098655957223&site=widget-e7.slide.com" style="width: 400px; height: 320px;" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width: 400px; text-align: left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098655957223&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-e7.slide.com/p1/1224979098655957223/bb_t043_v000_a000_f00/images/xslide1.gif" ismap="ismap" border="0" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098655957223&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-e7.slide.com/p2/1224979098655957223/bb_t043_v000_a000_f00/images/xslide2.gif" ismap="ismap" border="0" /></a></div></div><br /><br /><span style="font-weight: bold;">CKB or the Camp Good News 1986 - 1990</span>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-79122057812550149552007-12-16T11:29:00.000+07:002007-12-22T07:34:02.670+07:00Dibalik Wisma Pangestu Part 1Wisma Pangestu ada karena sebuah kegiatan rutin yang dilakukan oleh Sekolah Minggu Daerah Jabotabek <a href="http://www.kemah-injil.org/news.php">Gereja Kemah Injil Indonesia</a> (GKII) ini adalah beberapa slide photo mengenai kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak tahun 1979<br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;">Wisma Pangestu exist because of a yearly event of Sunday School churches of C&MA (</span><a style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;" href="http://www.cmalliance.org/">Christian & Missionary Alliance</a><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: bold;"> of Indonesia) in Jakarta and West Java region, here are some photos about the event that have been exist since 1979 </span><br /><br /><div><embed src="http://widget-6b.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&il=1&channel=1224979098655951979&site=widget-6b.slide.com" style="width: 400px; height: 320px;" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width: 400px; text-align: left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098655951979&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-6b.slide.com/p1/1224979098655951979/bb_t001_v000_a000_f00/images/xslide1.gif" ismap="ismap" border="0" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098655951979&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-6b.slide.com/p2/1224979098655951979/bb_t001_v000_a000_f00/images/xslide2.gif" ismap="ismap" border="0" /></a></div></div><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Camp Kabar Baik or the Camp Good News 1979 - 1985</span>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-49104544627153426142007-12-02T09:57:00.000+07:002007-12-12T19:12:17.887+07:00Gedung Penginapan BaruGedung baru yang dimiliki Wisma Pangestu ini memliki 2 lantai dengan 10 kamar di lantai dasar dan dapat memuat 70 orang ini sudah dapat digunakan sejak Agustus 2007, di lantai atas dari kamar - kamar ini terdapat ruangan besar yang dapat memuat 120 - 150 orang.<br /><br /><div><embed src="http://widget-3a.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&il=1&channel=1224979098651458874&site=widget-3a.slide.com" style="width:400px;height:320px" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width:400px;text-align:left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098651458874&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-3a.slide.com/p1/1224979098651458874/bb_t001_v000_a000_f00/images/xslide1.gif" border="0" ismap="ismap" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098651458874&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-3a.slide.com/p2/1224979098651458874/bb_t001_v000_a000_f00/images/xslide2.gif" border="0" ismap="ismap" /></a></div></div>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-81854695473754382122007-11-24T14:18:00.000+07:002007-12-02T10:34:22.872+07:00Fasilitas Wisma Pangestu - Lapangan Basket<div><embed src="http://widget-58.slide.com/widgets/slideticker.swf" type="application/x-shockwave-flash" quality="high" scale="noscale" salign="l" wmode="transparent" flashvars="cy=bb&il=1&channel=1224979098647213400&site=widget-58.slide.com" style="width: 400px; height: 320px;" name="flashticker" align="middle"></embed><div style="width: 400px; text-align: left;"><a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098647213400&map=1" target="_blank"><img src="http://widget-58.slide.com/p1/1224979098647213400/bb_t011_v000_a000_f00/images/xslide1.gif" ismap="ismap" border="0" /></a> <a href="http://www.slide.com/pivot?cy=bb&ad=0&id=1224979098647213400&map=2" target="_blank"><img src="http://widget-58.slide.com/p2/1224979098647213400/bb_t011_v000_a000_f00/images/xslide2.gif" ismap="ismap" border="0" /></a></div></div><br /><br /><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:100%;" ><span class="plattekstcurs"> Salah satu fasilitas di Wisma Pangestu yaitu Lapangan Basket Indoor dengan standar fasilitas yang sangat baik ini telah diresmikan pada tgl 9 July 2002 oleh Ketua Yayasan Kabar Baik yaitu Pdt.John Mellolo, M.Div. Lapangan ini bukan saja digunakan untuk bermain bola basket tapi juga dapat digunakan sebagai arena permainan (indoor game), kelompok-kelompok diskusi dan juga belajar bersama dengan suasana santai. Lapangan ini dapat digunakan pada malam hari karena dilengkapi dengan penerangan yang memadai. Nikmatilah multiguna sarana ini.</span></span>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-28478005692857334752007-11-24T13:55:00.000+07:002007-11-24T14:18:34.167+07:00Fasilitas Wisma Pangestu - Gedung Eben Haezer<div style="text-align: justify;"><span style="font-size:85%;"><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4758.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4758.jpg" alt="" border="0" /></a><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4798.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4798.jpg" alt="" border="0" /></a></span><br /><br /><span style="font-size:85%;"><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4790.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4790.jpg" alt="" border="0" /></a></span><br /><span style="font-size:85%;"><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4794.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4794.jpg" alt="" border="0" /></a></span><br /><span style="font-size:85%;"><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4786.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 320px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4786.jpg" alt="" border="0" /></a></span><br /><br /><span style="color: rgb(0, 0, 204);font-family:verdana;font-size:85%;" >Gedung Eben Haezer</span><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:verdana;"> adalah sebuah gedung berlantai 2, yang tiap lantai berbeda penggunaannya. Lantai satu terdapat ruangan makan lengkap dengan 20 meja makan + 120 kursi makan. Ada ruangan pertemuan (aula kecil) dengan 50 unit kursi + Karaoke dengan 2 buah microphone. Juga terdapat 2 kamar tidur dengan daya tampung 10 orang + 1 buah Kamar Mandi/WC. Kamar ini khusus untuk rombongan yang menggunakan penginapan Eben Haezer.</span></span><br /></div><p style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span class="plattekst" style="font-size:85%;"> Gedung ini dilengkapi dengan beranda atau serambi cocok untuk tempat kelompok diskusi, bermain pingpong, juga bisa untuk makan di alam terbuka. Sedangkan lantai 2 digunakan untuk penginapan. Terdapat 8 Kamar tidur terpisah yang masing-masing kamarnya dilengkapi dengan 6 tempat tidur ala Jepang + lemari pakaian + meja tulis + tempat jemur handuk + cermin besar + teko dan gelas untuk air minum. <br />Penginapan ini memiliki ruang santai cocok untuk bercerita atau berdiskusi bagi panitia. Di penginapan ini terdapat 8 Kamar Mandi/WC dan ruangan khusus untuk menjemur pakaian basah. Daya tampung 48 orang.</span></p><div style="text-align: justify;"><br /><span style=";font-family:verdana;font-size:85%;" ><span class="plattekst">Ruang makan ini dapat berfungsi sebagai sebuah aula yang dapat digunakan untuk Seminar, Lokakarya atau pun Kebaktian. Dilengkapi dengan 200 buah kursi merk chitose untuk kegiatan dan Sound System merk Shure untuk musik/suara dengan 4 buah microphone. Tersedia juga papan tulis atau white board besar sebanyak 2 buah. Terdapat 4 buah Kamar Mandi/WC.</span></span><br /><span style="font-size:85%;"><a style="font-family: verdana;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4783.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4783.jpg" alt="" border="0" /></a></span><br /></div><div style="text-align: justify;font-family:verdana;"><span style="font-size:85%;">Ruang Makan multifungsi ini selain dapat menampung 150 orang untuk duduk makan bersama, juga dapat diubah menjadi ruang rapat. Bahkan bila dikehendaki bisa digunakan untuk Aula Kecil yang dapat menampung 50 orang. Bila Anda ingin menikmati suasana makan santai gunakan saja Beranda dari ruangan makan ini sambil menghirup udara segar.</span></div>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-16234803081793810032007-11-24T13:17:00.001+07:002007-11-24T19:06:19.278+07:00Fasilitas Wisma Pangestu<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4808.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 282px; height: 212px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4808.jpg" alt="" border="0" /></a><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><b><span style="color: rgb(0, 0, 204);">Gedung Priskila</span></b> <span class="plattekst">adalah sebuah penginapan yang terdiri dari 8 Kamar Tidur terpisah yang masing-masing kamarnya dilengkapi dengan 3 tempat tidur susun + 1 tempat tidur single + lemari pakaian + tempat jemur handuk + cermin besar + teko dan gelas untuk air minum. Di ujung gedung tersedia 6 Kamar Mandi/WC dan temp</span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst">at jemur pakaian basah. Daya tampung sebanyak 56 orang.</span></span><br /></div><br /><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><b><span style="color: rgb(0, 0, 204);">Gedung Akwila</span></b> <span class="plattekst">adalah sebua</span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst">h </span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst">penginapan yang terdiri dari 8 Kamar Tidur terpisah yang masing-masing kamarnya</span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst"> dilengkapi dengan 3 tempat tidur susun + 1 tempat tidur single + lemari pakaian + tempat</span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst"> jemur handuk + cermin besar + teko dan </span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst">gelas untuk air minum. Di ujung gedung tersedia </span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst">6 Kamar Mandi/WC dan tempat jemur pakaian </span></span><span style=";font-family:Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;font-size:78%;" ><span class="plattekst">basah. Daya tampung sebanyak 56 orang.<br /><br /><br /></span></span></div></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4812.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 400px; height: 298px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4812.jpg" alt="" border="0" /></a><br /><br /><a href="http://photobucket.com/" target="_blank"><img style="width: 402px; height: 278px;" src="http://i196.photobucket.com/albums/aa314/javal3ra/CIMG4813.jpg" alt="Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket" border="0" /></a>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-18285011358714834292007-11-22T14:11:00.000+07:002007-11-22T14:14:47.894+07:00Letak dan informasi transportasi ke Cicurug<p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;color:#0000cc;"><b><span style="font-size:85%;">Alamat</span></b></span><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;"><br /> Kp. Lebak Sianyar RT 003 RW 06<br /> Cicurug - Sukabumi 43359<br /> Telp./Fax 0266-731120 / hp. 08121140043<br />Email: wpangestu@gmail.com </span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;color:#0000cc;"><b><span style="font-size:85%;color:#ff0000;">Kalau anda telah tiba di Cicurug<span style="font-size:78%;"><br /> </span></span></b></span><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Turunlah di pasar Cicurug (dijalan utama Jl.Siliwangi) dan carilah Jl.H.Sanusi (gang) di dekat pasar tersebut (d/h.Jl.Kongsi). Ini juga gang dimana terdapat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jabar. Masuklah melalui jalan tersebut dan telusuri jalan aspal kira-kira 200 meter sampai Saudara menemui jalan rel kereta api. Lintasilah jalan kereta-api tsb. dengan hati-hati bila membawa anak-anak (tiada palang pengaman!) disebelah kanan anda akan melihat papan bertuliskan Wisma Pangestu.</span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;color:#0000cc;"><b><span style="font-size:85%;">Naik bis dari JABOTABEK</span> <span style="font-size:78%;color:#ff0000;"><br /> setelah tiba di Cicurug baca petunjuk di atas "Kalau anda tiba di Cicurug"</span></b></span></p> <ul><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Dari terminal Pulo Gadung naik bus yang jurusan Sukabumi. </span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Dari terminal Tg.Priok naik bus yang jurusan Sukabumi. </span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Dari Halte UKI Cawang naik bus yang jurusan Sukabumi. </span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Dari terminal Kalideres naik bus yang jurusan Sukabumi. </span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Dari terminal Bekasi, Cikarang, Karawang naik bus yang jurusan Sukanbumi.</span></li></ul> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;color:#0000cc;"><b><span style="font-size:85%;">Naik kendaraan sendiri/coltmini dari Bogor dan kereta api dari JABOTABEK</span> <span style="font-size:78%;color:#ff0000;"><br /> setelah tiba di Cicurug baca petunjuk di atas "Kalau anda tiba di Cicurug"</span></b></span></p> <ul><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Ambillah jurusan Bogor, di Ciawi ambillah jurusan Sukabumi. Dari terminal Bogor naik Coltmini atau Angkot jurusan Cicurug/Sukabumi kemudian turunlah di pasar Cicurug</span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Boleh juga naik kereta api jurusan Bogor kemudian sambung dengan kereta api jurusan Sukabumi dan turun di stasiun Cicurug. Dari stasiun Cicurug seberangilah jalan raya dan naik Angkot atau Koasi arah Ciawi/Bogor kemudian turun di Pasar Cicurug </span></li></ul> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;color:#0000cc;"><b><span style="font-size:85%;">Naik bis dari BANDUNG</span> <span style="font-size:78%;color:#ff0000;"><br /> setelah tiba di Cicurug baca petunjuk di atas "Kalau anda tiba di Cicurug"</span></b></span></p> <ul><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;"> Dari terminal Leuwi Panjang naiklah bus yang jurusan Sukabumi. Turunlah di terminal Sukabumi kemudian naik kendaraan lagi yang menuju Bogor atau Jakarta dan turun di Pasar Cicurug </span></li><li><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Dari terminal Leuwi Panjang naiklah bus yang jurusan Bogor kemudian turun di Ciawi. Dari Ciawi naik angkot atau koasi jurusan Cicurug dan turunlah di pasar Cicurug </span></li></ul> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:100%;color:#0000cc;"><b><span style="font-size:85%;">Parkir Kendaraan Pribadi</span></b></span></p> <p><span style="font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;font-size:78%;">Kendaraan pribadi anda dapat disimpan di pekarangan-pekarangan rumah yang berdekatan dengan Wisma Pangestu. Kendaraan anda akan diawasi oleh pemilik rumah tersebut. Anda diminta untuk memberikan uang parkir kepada yang bersangkutan. Penempatan mobil serta isinya merupakan tanggungjawab anda sendiri. Sebaiknya hubungilah kami dengan keterangan berapa tempat parkir yang diperlukan agar segala sesuatunya bisa kami urus dan tempat parkir bisa kami sampaikan pada anda sebelum berangkat ke Cicurug. </span></p> <p align="center"> </p> <div align="left"> </div>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2540558562943887961.post-420478911552825832007-11-22T14:06:00.000+07:002007-11-23T22:29:48.916+07:00Syarat dan ketentuan penyewaan<p align="left"><span style="color: rgb(0, 0, 204);"><b><span class="plattekst">Pemimpin rombongan penyewa bertanggung jawab atas anggotanya dan berkewajiban mengisi formulir pendaftaran dan perjanjian; memperhatikan dilaksanakannya tata tertib dan ketentuan Wisma Pangestu serta menjadi penghubung antara anggota rombongan dengan pengelola Wisma Pangestu.</span></b></span></p> <p class="plattekst" align="left"><b class="subkop">Proses Penyewaan</b><br />Pemesanan tempat dianggap jadi bila Saudara telah mengisi dan mengirimkan formulir pendaftaran dan perjanjian dengan diikuti pembayaran uang muka sebesar 20 % dari keseluruhan biaya akomodasi. Uang muka tersebut tidak dapat dikembalikan bila terjadi pembatalan dari pihak penyewa.<br />Pelunasan sewa tempat dapat dilakukan secara bertahap yaitu dengan membayar 50% dari keseluruhan biaya akomodasi satu minggu sebelum check in dan sisanya dapat dilunasi pada saat check in.</p> <p align="left"><b class="subkop">Tata tertib</b><span class="plattekst"><br />Demi keamanan dan kenyamanan Saudara selama berada di Wisma Pangestu, kami minta agar Saudara mengikuti tata tertib yang berlaku berikut ini:</span></p> <ul><li class="plattekst">Menciptakan suasana atau acara pertemuan dan persekutuan baik di dalam dan di luar gedung dengan tertib, tidak membuat kegaduhan, keributan atau sikap yang berlebihan. </li><li class="plattekst">Memelihara hubungan yang sehat antar pribadi dan masyarakat dengan <b><span style="color: rgb(0, 0, 153);">tidak merokok</span></b> di sembarang tempat (khususnya di dalam ruangan); <b> <span style="color: rgb(0, 0, 153);">tidak membawa / menggunakan narkoba</span></b><span style="color: rgb(0, 0, 153);">; <b> tidak membawa / meminum minuman keras</b>; <b> tidak membawa senjata tajam / senjata api</b>; <b> tidak membuat gaduh, keributan atau keonaran; tidak bermain judi atau yang sejenisnya; tidak melakukan perbuatan asusila atau amoral.</b></span></li><li class="plattekst">Memberlakukan jam malam (menciptakan ketenangan) mulai pukul<span style="color: rgb(0, 0, 153);"> <b>22.00 s/d 05.00</b></span>.</li><li class="plattekst">Menjaga barang, uang dan perhiasan berharga sendiri. Kehilangan bukanlah tanggung jawab Pengurus Wisma Pangestu.<br /> Memelihara kebersihan, keindahan dan keasrian semua gedung, kamar, kamar mandi dan sekitarnya dengan <b><span style="color: rgb(0, 0, 204);">tidak mencoret, menempel, memaku sesuatu ke dinding/tembok</span></b>.</li><li class="plattekst">Memelihara kebersihan, keindahan dan keasrian semua gedung, kamar, kamar mandi dan sekitarnya dengan membuang sampah di tempat yang telah disediakan.</li><li class="plattekst">Menjaga kelanggengan dan keasrian semua perlengkapan gedung, kamar, kamar mandi dan lainnya dan tidak memindahkannya tanpa sepengetahuan Pengurus Wisma Pangestu.</li><li class="plattekst">Menghemat energi dengan memadamkan lampu dan menutup kran air bila tidak dipergunakan.</li><li class="plattekst">Bila Saudara melanggar tata tertib tersebut di atas, maka kami akan mengenakan sangsi dengan cara menegur; atau menghentikan kegiatan; atau memulangkan atau tidak lagi menerima pendaftaran Saudara berikutnya.</li></ul> <p align="left"><b class="subkop">Ketentuan-ketentuan Khusus</b> <span class="plattekst"><br />Penyewa tempat Wisma Pangestu hanya untuk rombongan minimal 40 orang.</span></p> <p class="plattekst" align="left">Penerimaan rombongan tidak berlaku bagi mereka yang berbakti dengan teriakan atau histeris, terlalu emosional, atau sejenisnya yang mengganggu ketertiban dan ketenangan.</p> <p class="plattekst" align="left">Peserta rombongan Check In pukul 15.00 dan check out pukul 14.00.</p> <p class="plattekst" align="left">Penggunaan aula serba guna hanya diperbolehkan mulai pukul 06.00 s/d 22.00. Kelebihan pemakaian di luar jam tersebut di atas dikenakan biaya Rp 100.000/jam.</p> <p class="plattekst" align="left">Pelayanan jam konsumsi berlaku seperti berikut:<br />Sarapan 07.00 – 08.00<br />Snack Pagi 10.00 – 11.00<br />Makan Siang 12.00 – 14.00<br />Snack Sore 16.00 – 17.00<br />Makan Malam 18.00 – 20.00</p> <p align="left"> </p>Wisma Pangestuhttp://www.blogger.com/profile/01640266072451664037noreply@blogger.com0